121-19 1 Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat. 2 Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang. 3 Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. KisahPara Rasul 28:1-10. Konteks. Paulus di Malta. 28:1 Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami k tahu, bahwa daratan itu adalah pulau l Malta. 28:2 Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyalakan api besar dan mengajak kami semua ke situ karena telah mulai hujan dan hawanya dingin. 28:3 Ketika Paulus memungut Rasul4:8-12). Roh Kudus memimpin Petrus (Kisah Para Rasul 10:19-20). Roh Kudus memberi petunjuk kepada jemaat di Antiokia (Kisah Para Rasul 13:2). Semua ini menunjukkan bahwa Roh Kudus menyebabkan pertumbuhan jemaat. Dalam 1 Korintus 12:3 kita baca, " tidak ada seorang pun dapat mengaku, 'Yesus adalah Tuhan' selain oleh Roh Kudus 1 Yang pertama dan utama ialah bahwa suatu gereja akan terdiri atas orang-orang yang dibentuk dalam jemaat setempat dan dipersatukan oleh Roh Kudus, yang dengan tekun mencari suatu hubungan pribadi dengan Allah dan Tuhan Yesus Kristus ( Kis 13:2; 16:5; 20:7; Rom 16:3-4 ; 1Kor 16:19; 2Kor 11:28 ; Teks-- Kisah Para Rasul 2:4 (TB) 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Metodeyang digunakan dalam penelitian literatur ini adalah deskriptif dan interpretasi teks pada Kisah Para Rasul 6-13 yang berkaitan dengan kepemimpnan Kristen. Kesimpulan yang diperoleh adalah karakteristik kepemimpinan Kristen yang melayani, yakni: memiliki kepekaan hati (Kis. 6:3-5), keterpautan kepada Tuhan (Kis. 6:3,5; 6:10; 7:55 PtkoEiW.

tafsiran kisah para rasul 19 1 12