Kemampuanyang diuji 4 : Menjelaskan usaha-usaha manusia untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Ringkasan Materi : Mengidentifikasi usaha manusia dalam melestarikan makhluk hidup. Kawin silang merupakan penerapan teknologi di bidang reproduksi yang paling sederhana, karena kita tinggalkan mengawinkan indukan unggul yang Pelestarianfungsi lingkungan tanggung jawab semua orang termasuk sekolah. Secara tegas ini dinyatakan dalam Pasal 67 UU RI Nomor 32 Tahun 2009. Dalam pasal itu dinyatakan setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran dan atau kerusakan lingkungan. Pelestarianin situ dan ex situ. Pelestarian makhluk hidup dilakukan secara in situ dan ex situ (situ dalam bahasa latin berarti tempat).. Pelestarian in situ merupakan usaha yang dilakukan di habitat aslinya, misalnya pelestarian komodo di Pulau Komodo.. Adapun pelestarian ex situ merupakan usaha pelestarian dengan memindahkan individu yang dilestarikan dari tempat hidup (habitat) asli ke 18 Dalam upaya melestarikan sumber daya program. a. penanaman sejuta pohon dan langit biru b. langit biru dan suaka alam c. prokasih dan terrasering d. cagar alam dan reboisasi 19. Pelarangan dalam usaha menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak karena akan membawa dampak antara lain berupa ,.. . a. berbagai jenis ikan tidak disukai Iniadalah blog privasiku , kemungkinan setiap kejadian yang menurutku sangat berarti bagiku akan ku tulis disini :D Bagaimanapemanfaatan teknologi dalam usaha pekestarian makhluk hidup. Question from @NajwaChabi - Sekolah Menengah Pertama - Kimia Search. Articles Register ; Sign In . NajwaChabi @NajwaChabi. January 2019 1 8 Report. Bagaimana pemanfaatan teknologi dalam usaha pekestarian makhluk hidup . zaki251 Dengan meneliti zat zat atau berbagai macam jzT7L. Ada banyak hal yang bisa kita ketahui jika kita berbicara mengenai sains, karena seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, semakin hari dunia atau ilmu sains ini semakin memperbanyak penelitian dan penemuannya yang mana hasil dari penelitian dan penemuannya tersebut bisa kita gunakan dalam berbagai hal atau berbagai aspek dalam kehidupan kita dan juga lingkungan sekitar kita. Dan salah satu perkembangan dari dunia sains tersebut adalah seperti adanya bioteknologi yang kini semakin merambah ke berbaga bidang, dan hal yang lebih penting lainnya bahwasannya bioteknologi tersebut, kini tak hanya bersifat konvensional namun juga sudah bersifat bioteknologi modern yang pastinya memiliki hasil yang lebih banyak dan lebih maksimal salah satu penggunaan bioteknologi modern tersebut adalah dalan segi pelestarian hewan langka agar speciesnya tidak mudah. Dan untuk mengetahui ulasan selengkapnya, berikut ini penulis akan menyajikan ulasannya untuk anda. Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Itu Bioteknologi Modern Tersebut?Pada umumnya, bioteknologi adalah bersifat konvensional seperti yang sudah penulis sajikan dalam ulasan diatas, namun seirting perkembangan zaman dan juga teknologi, maka kini sudah berkembang menjadi bioteknologi bioteknologi modern tersebut merupakan salah satu cabang dari sains yang di dalam bioteknologi tersebut tentunya menggunakan peralatan atau teknologi yang sudah jauh lebih cangggih dibandingkan dengan bioteknologi yang masih bersifat konvensional. bioteknologi modern domba dolly bisa dijadikan sebagai informasi karena itu pulalah sobat, bahwasanya hasil yang dimiliki atau dicapai dari bioteknologi modern ini tentunya lebih banyak dan lebih maksimal, dan sudah ada begitu banyak aspek yang menggunakan bioteknologi modern tersebut, dan salah satunya adalah peelstarian hewan langka. Dan berikut ini adalah penjelasannya untuk Bioteknologi Modern Pelestarian Hewan Langka dan PenjelasannyaSalah satu aspek yang bisa kita rasakna dari penggunaan bioteknologi modern ini adalah dalam hal pelestarian hewan langka agar ia tak punah. Maka dengan menggunakan bioteknologi modern hewan langka tersebut bisa dikembang biakkan atau dilestarikan. Dan salah satu cara yang digunakan dalam bioteknologi modern tersebut untuk melestarikan hewan langka adalah dengan melakukan konservasi sperma yang dilakukan pada hewan – hewan langka tersebut. Konservasi sperma tersebut dilakukan dengan cara MemilihMenampungMemprosesMenyimpan sperma tersebut di dalam nitrogen ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup hewan yang hampir punah sebagai salah satu kekayaan alam bangsa Indonesia. Setelah sperma tersebut sudah disimpan dalam nitrogen cair, maka kita akan membentuk bank sperma yang mana bank sperma tersebut sangat bermanfaat untuk dilakukan proses selanjutnya agar sperma tersebut bisa digunakan dan dikembangkan saja seperti hewan yang sudah mati, maka bioteknologi modern bisa mengambil spermanya dan bisa disuntikkan ke hewan indukan sehingga akan menghasilkan keturunan. Teknologi semacam ini tentunya menggunakan peralatan yang serba canggih dan modern, dan oleh karena itulah disebut dengan nama bioteknologi modern. Dan dengan melakukan hal seperti ini, hewan yang hampir punah tersebut bisa kita lestarikan dan selamatkan. bioteknologi modern hormon insulin bisa dijadikan sebagai informasi perkembangan teknologi dan zaman tersebut, maka kita juga harus bisa mengikuti perkembangannya karena ada banyak hal yang bisa kita peroleh dari hal tersebut. Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat untuk anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan ini. Salam hangat dari penulis. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Isu konservasi menjadi isu yang penting, karena Indonesia merupakan satu dari tujuh belas negara biodiversity di dunia. Namun sebagai negara biodiversity, Indonesia juga terancam oleh kelestarian rancamnya, seperti kepunahan satwa, kerusakan habitat. Sehingga hal ini menjadi tanggung jawab dan tantangan kita semua untuk bisa menjadi generasi penerus menanggulangi atau menahan kerusakan yang ada di muka bumi," ucap nama lengkap Dwi Nugroho Adhiasto, selaku Ketua Yayasan Scents itu menjadi narasumber dalam acara webinar yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi HMPS Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan UAD, bertajuk "Pemanfaatan Teknologi untuk Pelestarian Lingkungan".Kegiatan berlangsung pada Minggu, 13 Maret 2022, secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube HMPS Pendidikan Biologi UAD. Tak hanya Dwi yang menjadi narasumber, Ramadhani Jaka Saputra selaku Kader Hijau Muhammadiyah turut serta membersamai acara tersebut. Dwi menyampaikan, teknologi merupakan bagian dari mesin dan peralatan yang dikembangkan dari penerapan ilmu ilmiah. Teknologi saat ini sudah mulai berkembang, hingga dapat membantu para konservasi menyelamatkan kehidupan liar seperti camera traps, tracking tags, satellite remote sensing, acoustic sensors, drones, data management tools, machine learning and AI, computer facial recognition, biologger tags, network sensors, dan environment DNA Edna. Saat ini ada tiga teknologi inovasi yang paling sering dibicarakan dan sangat berpotensi untuk dipakai, dan memberikan kontribusi yang positif untuk penyelamatan kehidupan liar dan habitatnya, yaitu AI specifically machine learning and computer vision, environment DNA and genomics, dan network sensors. Sementara itu, Rama selaku pemateri kedua menambahkan, memasuki Era Society teknologi sudah bukan menjadi alat tetapi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Potensi zaman dengan kemajuan teknologi menjadikan semua informasi dapat diterima dengan mudah. Sekarang, informasi sangat terbuka luas hingga siapa saja bisa mengakses, tidak harus menjadi profesor lingkungan untuk berbicara tentang lingkungan. Usaha-usaha pelestarian lingkungan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengedukasi kepada masyarakat, memberikan perlindungan dan pemeliharaan ekosistem, monitoring lingkungan, serta advokasi penegakkan hukum lingkungan. Konservasi di era digital hanya membutuhkan smartphone, internet, dan diri sendiri dengan melakukan kampanye digital."Untuk membangun masyarakat yang sadar ekologi atau memberantas tuna ekologi, yaitu kesadaran magis dengan berpikir yang masih alami, kemudian tingkat berikutnya adalah kesadaran naif yang hanya bersifat subjektif. Selanjutnya, kesadaran kritis dengan membangun kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan," papar akhir penyampaian, ia berharap agar siapa pun dapat bersama-sama melakukan konservasi, semua orang harus terintegrasi untuk melakukan konservasi, sehingga mampu menumbuhkan atau membangun masyarakat yang melek ekologi. frd Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan dengan benda-benda tidak hidup di sekitarnya. Penulisan ini ditujukan untuk mengetahui informasi secara jelas tentang hubungan ekologi dengan pelestarian lingkungan. Diskursus konservasi lingkungan telah menjadi isu aktual di tengah ancaman krisis lingkungan global. Karena krisis lingkungan dianggap sebagai masalah terbesar abad ini yang berdampak pada penghuni dunia sekarang dan generasi masa depan. Para ahli telah memetakan bahwa krisis lingkungan telah menyebabkan berbagai bencana, perubahan iklim, pemanasan global, menurunkan kualitas hidup dan ancaman kehancuran bumi di masa depan. Karena itu, manusia di seluruh dunia terus mencari solusi bersama untuk mengatasi krisis ini. Merumuskan konservasi lingkungan dari sudut pandang pada keadaan saat ini merupakan hal yang penting. Maka dari itu berdasarkan ilmu ekologi, ekologi dengan konservasi lingkungan sangatlah berpengaruh satu sama lain. Kata kunci Ekologi, Lingkungan, Konservasi. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN PELESTARIAN LINGKUNGANAmelia Indah Sari 130261906111Pendidikan Fisika, Universitas Negeri ameliais2017 is an ecological system formed by an inseparable interrelationshipbetween living things and their environment. Ecosystem can also be said as awhole and comprehensive order of unity among all elements of the environmentthat influence each other. Ecology is the science of the interrelationships betweenliving things with each other and with non-living things around them. This writingis intended to find out clear information about the ecological relationship with theenvironment and proper conservation of the environment. The discourse onenvironmental conservation has become an actual issue amid the threat of theglobal environmental crisis. Because the environmental crisis is considered to bethe biggest problem of this century which has an impact on the inhabitants of thepresent world and future generations. Experts have mapped that the environmentalcrisis has caused various disasters, climate change, global warming, reducedquality of life and the threat of future destruction of the earth. Therefore, peoplethroughout the world continue to look for joint solutions to overcome this environmental conservation from the point of view of the currentsituation is important. Therefore based on the science of environmentalconservation ecology is very influential on each Ecology, Environment, adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal baliktak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisadikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenapunsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekologi adalah ilmu tentanghubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan dengan benda-benda tidak hidup di sekitarnya. Penulisan ini ditujukan untuk mengetahuiinformasi secara jelas tentang hubungan ekologi dengan pelestarian konservasi lingkungan telah menjadi isu aktual di tengah ancamankrisis lingkungan global. Karena krisis lingkungan dianggap sebagai masalahterbesar abad ini yang berdampak pada penghuni dunia sekarang dan generasimasa depan. Para ahli telah memetakan bahwa krisis lingkungan telahmenyebabkan berbagai bencana, perubahan iklim, pemanasan global, menurunkankualitas hidup dan ancaman kehancuran bumi di masa depan. Karena itu, manusiadi seluruh dunia terus mencari solusi bersama untuk mengatasi krisis konservasi lingkungan dari sudut pandang pada keadaan saat inimerupakan hal yang penting. Maka dari itu berdasarkan ilmu ekologi, ekologidengan konservasi lingkungan sangatlah berpengaruh satu sama kunci Ekologi, Lingkungan, Konservasi. PENDAHULUANManusia merupakan bagian dari alam yang harus menjaga keseimbanganekosistem untuk kelangsungan hidupnya. Selama ini manusia beranggapan bukanbagian dari alam sehingga bebas memanfaatkan segala sesuatu yang ada di mempengaruhi hidup manusia dan sebaliknya manusia dipengaruhioleh lingkungan hidupnya. Manusia ada dalam lingkungan hidupnya dan tidakdapat terpisahkan dari padanya. Dengan demikian lingkungan hidup menjadibagian penting dari kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam bagi seluruhmahluk hidup. Sumber daya alam merupakan bagian tak terpisahkan dari suatuekosistem, yaitu suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal baliktak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Eksploitasi secarabesar-besaran terhadap SDA yang ada tanpa memikirkan efek jangka panjangmengakibatkan rusaknya lingkungan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tumbuhnya industriyang begitu pesat pada saat ini juga menimbulkan pengaruh tersendiri baik ituyang menyangkut dampak positif maupun dampak negatifnya. Dampak negativeyang terjadi yaitu kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan terjadi karena duafaktor, yaitu faktor alami dan faktor aktivitas manusia. Faktor alami berasal daribencana alam dan cuaca yang tidak menentu. Bencana alam seperti banjir, tanahlongsor, tsunami, gunung meletus, ataupun gempa bumi selain berbahaya bagikeselamatan manusia dan makhluk hidup juga dapat mengakibatkan rusaknyalingkungan. Faktor aktivitas manusia berasal dari pengambilan sumber daya alamsecara berlebihan untuk pemenuhan kebutuhan hidup ataupun aktivitas manusiayang tidak ramah lingkungan seperti penebangan hutan dan alih fungsi hutan,pertambangan, maupun pencemaran udara, air, dan perkembangannya, tatanan lingkungan hidup maupunlingkungan sosial hendaknya senantiasa diperhatikan agar tidak mendatangkanberbagai jenis bencana. Salah satu cara agar menumbuhkan kesadaran akanpentingnya menjaga lingkungan hidup serta pelestarian lingkungan adalah denganmenanamkan pemahaman konsep ekologi dan etika lingkungan. Dengan demikianmakin tinggi seseorang memahami konsep ekologi dan makin tinggi pemahamanetika lingkungan, maka makin tinggi pula partisipasi seseorang dalammelestarikan lingkungan. Sebaliknya semakin rendah pemahaman konsep ekologiseseorang dan makin rendah pemahaman etika lingkungan, semakin rendah pulapartisipasi seseorang dalam melestarikan lingkungan. PEMBAHASANEkologi Dan Ilmu LingkunganEkologi telah berkembang maju selama sejarah perkembangan tulisan ilmuan sejak Hipocrates, Aristoteles, hingga filosof lainnyamerupakan naskah naskah kuno yang berisi rujukan tentang masalah-masalahekologi, walaupun pada waktu itu belum diberikan nama ekologi. Menurut ErnstHaeckel 1866, Peneliti asal Jerman, bahwa pengertian ekologi adalah ilmupengetahuan komprehensif tentang hubungan organisme terhadap banyak biologiwan terkenal di abad ke-18 dan ke-19 telah1 memberikan sumbangan pikiran dalam bidang ini, sekalipun belum menggunakankata ”ekologi”. Antony van Leeuwenhoek lebih dikenal sebagai pelopor ahlimikroskop pada tahun 1700-an, memelopori pula pengkajian rantai makanan danpengaturan populasi Egerton, 1968. Tulisan botaniwan bangsa Inggris RichardBradley menyatakan bahwa ia memahami betul hal produktivitas biologisEgerton, 1969. Ketiga bidang tersebut penting dalam ekologi mutakhir Utinadkk. 2009. Ekologi juga dikenal sebagai ilmu tentang hubungan timbal balik antarmahluk hidup dengan sesamanya dan dengan benda-benda tidak hidupdisekitarnya Winanrno. 1992. Makhluk hidup dalam kasus pertanian adalahtanaman, sedangkan lingkungannya dapat berupa air, tanah, unsur hara, dan lain-lain. Namun saat ini ekologi lebih dikenal sebagai ”ilmu yang mempelajaristruktur dan fungsi dari alam”. Bahkan ekologi dikenal sebagai ilmu yangmempelajari rumah tangga makhluk hidup. Ekologi merupakan disiplin baru dariBiologi yang merupakan mata rantai fisik dan proses biologi serta bentuk-bentukyang menjembatani antara ilmu alam dan ilmu sosial Utomo dkk. 2014. Pada mulanya ekologi merupakan bagian dari ilmu biologi ilmu hayat,yang terbagai menjadi dua berdasarkan pembagian lapisan vertikal dan lapisantaksonomi keratan. Lapisan vertikal, contohnya morfologi ilmu tentang bentukluar tubuh, anatomi ilmu tentang bagian dalam tubuh, fisiologi ilmu tentangfaal makhluk hidup, genetika ilmu tentang sifat keturunan, ekologi ilmutentang rumah makhluk hidup, histologi ilmu tentang jaringan mikroskopis,embriologi ilmu tentang perkembangan embrio, evolusi ilmu tentangperkembangan makhluk hidup dari yang sederhan ke arah yang sempurna,teratologi ilmu tentang kemungkinan-kemungkinan bayi cacat dalamkandungan, organologi ilmu tentang organ, ontogeni ilmu tentangperkembangan makhluk hidup dari sejak embrio hingga dewasa, dan lainsebagainya. Sedangkan berdasarkan lapisan taksonomi, contohnya mikologiilmu tentang jamur, mikrobiologi ilmu tentang jasad renik, entomologi ilmutentang serangga, ornitologi ilmu tentang burung, botani ilmu tentangtumbuhan, zoologi ilmu tentang hewan, bakteriologi ilmu tentang bakteri,virologi ilmu tentang virus, dan lain sebagainya. Hal ini terlihat seperti gambardibawah ini Safitri. 2019.Gambar Lingkup EkologiEkologi memiliki ruang lingkup yang sangat luas pada awal mulanya hanyamempelajari makhluk hidup semata, yaitu dari makhluk hidup yang memilikitingkat organisasi paling sederhana rendah ke tingkat organisasi paling2 kompleks tinggi. Ruang lingkup ekologi dapat dilihat dari spektrum biologidibawah iniGambar MolekulMolekul merupakan sekumpulan unsur-unsur yang membentuk suatusenyawa kimia. Molekul akan menyusun organel-organel sel, sepertimembran sel plasma yang tersusun dari molekul-molekul OrganismeOrganisme adalah jasad hidup atau makhluk hidup, yang merupakankumpulan sistem organ yang membentuk PopulasiPopulasi adalah kelompok mahkuk hidup satu spesies yang hidup padasuatu habitat yang sama. Habitat merupakan tempat hidup suatu makhlukhidup. Dalam populasi terjadi interaksi antara spesiesnya, sepertiberkembang biak, melakukan perkawinan, perlindungan satu sama lainnya,dan lain KomunitasKeragaman spesies merupakan variasi berbagai jenis organisme yangmembentuk komunitas. Sedangkan Komunitas adalah kumpulan populasiberbagai spesies makhluk hidup yang saling berinteraksi dan menempatilingkungan yang sama Campbell. 2010.Konsep dari ekologi sendiri merupakan hubungan keterkaitan danketergantungan antara seluruh komponen ekosistem harus dipertahankan dalamkondisi yang stabil dan seimbang homeostatis. Homeostatis adalahkecenderungan sistem biologi untuk menahan perubahan dan selalu berada dalamkeseimbangan. Ekosistem mampu memelihara dan mengatur diri sendiri sepertihalnya komponen penyusunnya yaitu organisme dan populasi. Dengandemikian, ekosistem dapat dianggap suatu cibernetik dialam Darwis dkk. 2017.Terdapat dua pendekatan yang digunakan dalam mempelajari ekologitumbuhan, yaitu autekologi dan sinekologi. Autekologi ekologi spesies adalahkajian tentang sejarah hidup suatu spesies tumbuhan, perilaku, dan adaptasinyaterhadap lingkungan; sedangkan sinekologi ekologi komunitas adalah kajiantentang kelompok organisme tumbuhan yang tergabung dalam satu kesatuan dansaling berinteraksi dalam daerah tertentu Jayadi. 2015. Adapula pembagianekologi menurut habitatnya yaitu Ekologi bahari atau kelautan, salah satu ekologi bahari adalah Ekologi Ekologi estuaria, Estuaria adalah bagian dari lingkungan perairan yangmerupakan daerah percampuran antara air laut dan air tawar yang berasaldari sungai, sumber air tawar lainnya saluran air tawar dan genangan airtawar.Ekologi padang rumputPengertian tentang lingkungan hidup manusia atau sering disebutlingkungan hidup, sebenarnya berakar dari penerapan ekologi. Lingkunganmerupakan penelaahan terhadap sikap dan perilaku manusia dengantanggungjawab dan kewajibannya dalam mengelola lingkungan lingkungan hidup menurut UU Nomor 23 Tahun 1997, adalah sistemkehidupan yang merupakan kesatuan ruang dengan segenap benda, keadaan,daya dan mahluk hidup termasuk manusia dengan perilakunya yangmempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia sertamahluk hidup lainnya. Menurut Otto Soemarwoto dalam buku hukum lingkungan dan ekologipembangunan. Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang adadalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita. Lingkunganadalah suatu sistem kompleks yang berada di luar individu yang mempengaruhipertumbuhan dan perkembangan ilmu lingkungan environmental science adalah metode ilmiahguna menghadapi kehidupan manusia yang kompleks di bawah tatanan alamsemesta, sehingga merupakan kombinasi hukum manusia dan hukum alamberdasarkan teori, perangkat dan aplikasinya mengacu pada komponen nilaikemanusiaan melalui keterampilan profesional dan sistematika ilmiah Armourdan Lang 1975; Soerjani1997. Atas dasar pengertian ini, ilmu lingkunganmerupakan ilmu pengetahuan murni yang mempunyai arti sebagai usaha pelestarian lingkungan yang jugamerupakan upaya pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya alam secarabijaksana. Pemanfaatan sumber daya alam untuk tujuan pembangunan danpeningkatan kualitas dan kesejahteraan penduduk hendaknya dilakukan denganpertimbangan ekologis. Dengan pertimbangan itu maka lingkungan dapatmenjamin kelangsungan tersedianya sumber daya alam MacKinnon, 1990.Konservasi dapat dilakukan secara kreatif dan inovatif untuk menjadikan bumidan sumber daya alamnya produktif dan bermanfaat bagi kesejahteraan manusiasecara berkelanjutan Basuni, 2012.Kegiatan konservasi sumber daya alam, meliputi; pemanfaatan sumber dayaalam yang rasional termasuk pemanfaatannya kembali melalui daur ulang, sertaperlindungannya dari kerusakan. Konservasi juga merupakan bentuk kegiatanmanusia dalam pengelolaan organisme dan ekosistemnya sedemikian rupa agarpemanfaatannya dapat berkelanjutan. Untuk mencapai pemanfaatan organismedan ekosistem yang berkelanjutan, maka kegiatan konservasi meliputi;perlindungan, pemeliharaan, rehabilitasi, restorasi dan peningkatan populasi sertaekosistem Anon, 1993. Hal ini berkenaan pula dengan beberapa dasar penerapan4 konservasi dalam pengertian moderen, yaitu; pemeliharaan, perbaikan,pemanfaatan, pengubahan, efisiensi, daur ulang, dan integrasi Owen, 1985. Paradigma konservasi sumber dayaalam hayati adalah pengelolaanpenggunaan sumber dayaalam hayati secara berkelanjutan dan berwawasanlingkungan untuk kemanfaatan bagi generasi kini dan mendatang. Adapunaktivitasnya adalah memanfaatkan sumber dayahayati, mendistribusikan manfaatsumber dayaalam hayati, dan tidak merusak sumber dayaalam hayati Basuni,2012.Restorasi ekosistem merupakan upaya mengembalikan kondisi hutan ataubentang alam dengan tujuan memperoleh kembali keanekaragaman hayati dannon-hayati, dan terjadi keseimabgan hayati dan konservasi sumber daya alam yang akan dilakukan adalah 1Mempertahankan adanya kualitas lingkungan dengan memperhatikan estetika dankebutuhan ekowisata maupun hasilnya dan 2 Mempertahankan adanyakelanjutan dari pemanfaatan hasil tanaman, hewan dan bahan yang bermanfaatlainnya, dengan menciptakan siklus yang seimbang antara masa tanam ataupembiakan dengan pertumbuhan individu baru atau pembaharuan material. Olehkarena itu konservasi yang dilakukan juga meliputi kegiatan perlindunganterhadap sistem kehidupan, preservasi sumber daya genetik serta pemanfaatanflora dan fauna secara Ekologi Dengan Pelestarian Lingkungan Munculnya ekologi ini tentunya sangat membantu proses pelestarianlingkungan, karena pada awal kemunculan ekologi atau sebelum terkenalnyaekologi, jarang orang memperhatikan lingkungan. Sebagian besar naturalis tidakmenganggap menembak hewan untuk mempelajarinya bahwa hal itu salah. Selainitu pada abad ke- 19, tradisi memperlakukan hidupan liar sebagai sumber dayaalam yang dapat diperbarui terus abad ke- 20 dimulai, peristiwa-peristiwa semacam itu membantuberkembangnya cara pandang baru pada alam. Salah satu pandangan murnipragmatik untuk mengeksploitasi berbagai sumber daya alam, sumber-sumber ituterkadang harus dilestarikan. Pandangan kedua atau yang disebutpreservasionisme melibatkan perubahan cara berpikir yang lebih fundamentaldimana gagasan bahwa alam memiliki nilai intrinsik dan harus dilindungi demialam itu sendiri. Kedua pandangan itu merupakan bagian penting darienvironmentalisme saat ini. Berdasarkan pemaparan diatas dapat kita simpulkankehadiran ekologi sangat mempengaruhi pemikiran manusia dalam hal pelestarianlingkungan. Setelah munculnya ekologi, manusia tidak lagi melakukan perburuanliar dan tentunya hal tersebut berimbas pada populasi hewan tersebut. Hal tersebutjuga membuktikan bahwa ekologi memiliki hubungan erat dengan terdapat hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa Partisipasisesorang dalam melestarikan lingkungan dapat dipengaruhi oleh pemahamankonsep ekologi dan etika lingkungan. Dengan demikian berarti makin tinggipemahaman konsep ekologi dan makin tinggi etika lingkungan, makin tinggi pulaPartisipasi seseorang dalam melestarikan lingkungan. Sebaliknya semakin rendahpemahaman konsep ekologi dan makin rendah etika lingkungan, semakin rendahpula partisipasi seseorang dalam melestarikan lingkungan tersebut. Hasilpenelitian sesuai dengan pendapat Otto Soemarwoto bahwa pemahaman konsep5 ekologi adalah kelangsungan hidup makluk hidup yang mengedepankan hubungantimbal balik antara manusia dengan makluk hidup lainnya di muka bumi. Etikalingkungan adalah kepedulian manusia terhadap lingkungan yang tidak berpusatpada diri individu dengan status moral. Manusia tidak boleh merusak lingkungankarena mereka memiliki yang dikemukakan oleh Otto Sumarwoto perilaku berwawasanlingkungan adalah tindakan atau perbuatan manusia dalam menjaga lingkunganagar terjaga kelestariannya. Partisipasi dapat dilakukan dengan cara usaha sadardiri untuk memelihara atau memperbaiki mutu lingkungan agar kelangsunganhidup dapat terjaga. Perubahan partisipasi terhadap lingkungan dapatmenggunakan alam sesuai dengan kebutuhan tanpa merusak lingkungannya. Daripembahasan teori di atas menyebutkan bahwa Pemahaman Konsep Ekologi danetika lingkungan yang dimiliki oleh manusia akan berhubungan dengan Partisipasimanusia dalam Melestarikan Berdasarkan pada pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwaekologi adalah suatu ilmu tentang hubungan timbal balik antar mahluk hidupdengan sesamanya dan dengan benda-benda tidak hidup disekitarnya Dengan pemahaman konsep ekologi yang lebih mendalam sertapemahaman tentang etika lingkungan dapat menumbuhkan kesadaran dalamupaya melakukan kegiatan konservasi. Kegiatan konservasi dapat juga meliputipemanfaatan sumber daya alam secara rasional, mempertahankan adanya kualitaslingkungan dengan memperhatikan estetika dan kebutuhan ekowisata maupunhasilnya dan mempertahankan adanya kelanjutan dari pemanfaatan hasil tanaman,hewan dan bahan yang bermanfaat lainnya, dengan menciptakan siklus yangseimbang antara masa tanam atau pembiakan dengan pertumbuhan individu baruatau pembaharuan dilakukan penelitian dengan rancang bangun yang lebih memenuhipersyaratan untuk mendapatkan simpulan yang dapat PUSTAKAArmour, A & 1975. Environmental Planning Resource book Directorate Environment 2012. Paradigma Baru Pembangunan Konservasi Sumber dayaAlamHayati. Disampaikan pada Rapat Koordinasi Rencana Penelitian IntegratifPuslitbang Konservasi dan Rehabilitasi Tahun 2012 Unit Penelitian TeknisLingkup Badan Litbang Kehutanan. 16 Februari 2012, Jakarta, H & Mas’ud, H. 2017. Kesehatan Masyarakat dalam PerspektifSosioantropologi. Makassar SAH Dewanti, D. 2012. Pembagian Diakses tanggal 14 Juni R., Salsabila H. & Malik, A. 2018. Pemahaman Tentang LingkunganBerkelanjutan, Modul ejournal undip, 182, dkk 2018. Hubungan Ekologi dengan Pelestarian dan DayaDukung Diaksestanggal 14 Juni 2020Irwan, 2017. Prinsip-Prinsip Ekologi Ekosistem, Lingkungan DanPelestariannya. Jakarta Bumi B. Reece 2010. Campbell Biology. Benjamin Cummings / 2015. Ekologi Tumbuhan. Mataram Institut Agama Islam NegeriIAIN J., MacKinnon, K., Child, G. & Thorsell J. 1990. PengelolaanKawasan yang dilindungi di Daerah Tropika. Yogyakarta Gadjah MadaUniv. W., Syarifuddin A. & Zainuri, 2017. Pembentukan KawasanEkonomi Melalui Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat, JurnalDedikasi, 14-, D. 2017. Alquran dan Konservasi Lingkungan Telaah Ayat-AyatEkologis, Al-Tahrir Jurnal Pemikiran Islam, 172, D. 2019. Ekoturisme Dalam Ekologi Sosial. Tangerang Pustaka , T. dkk 2016. Pendekatan Ekosistem, Lansekap Kota danKepariwisataan di dalam Pengembangan Hutan Raya IR. H. DjuandaBandung, Jawa Barat. Diakses tanggal 14 Juni Siahaan, 2004. Hukum Lingkungan Dan Ekologi dkk. 1997. Pembangunan dan Lingkungan. Meniti Gagasan danPelaksanaan Sustainable Development. Jakarta Yayasan InstitutPendidikan dan Pengembangan S & Suhardi, E. 2018. Hubungan antara Pemahaman Konsep Ekologidan Etika Lingkungan dengan Partisipisai Siswa dalam melestarikanLingkungan, PLH Jurnal Pendidikan Lingkungan Hidup, 61, R. 2008. Pendidikan Lingkungan Hidup dan Konservasi Sumber Daya Alam Pesisir. Repository R. dkk 2018. Ekosistem dan Sumber Daya Alam Pesisir. Yogyakarta R. & Wahyuni 2009. Ekologi dan Lingkungan Hidup. GorontaloUNG dkk 2014. Pengertian, Ruang Lingkup Ekologi dan Diakses tanggal 14Juni R. 1992. Ekologi sebagai dasar untuk memahami tatanan dalamlingkungan hidup. 29 Desember 1992, Malang, Indonesia. R. 2016. Metode Kunjungan Lapangan Untuk MenanamkanKepedulian Terhadap Lingkungan Hidup, PEDAGOGIA JurnalPendidikan, 51, 67-6. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. Artikel Biologi kelas X kali ini membahas tentang manfaat dan upaya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup. — Squad, tahukah kamu kalau Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman makhluk hidup yang sangat tinggi? Oleh karena itu, Indonesia dijuluki sebagai negara mega biodiversity, lho. Tentunya, keanekaragaman ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia serta menjadi tanggung jawab bagi kita untuk bisa menjaga dan melestarikannya. Hmm, kira-kira apa saja ya manfaatnya? Lalu, apa sih upaya yang bisa kita lakukan untuk melestarikan keanekaragaman makhluk hidup tersebut? Yuk Squad, simak artikelnya di bawah ini! Kekayaan terumbu karang di Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara sumber 1. Sumber kehidupan Manfaat yang pertama adalah sebagai sumber kehidupan manusia. Hal ini meliputi kebutuhan sandang, pangan, papan, hingga obat-obatan. Squad, coba kamu bayangkan jika kita hidup di daerah yang gersang? Tak ada air, tumbuhan, maupun hewan yang dapat kita makan. Kita juga tidak bisa tinggal di rumah yang nyaman seperti sekarang karena tidak tersedianya bahan baku bangunan. Obat-obatan juga sulit kita dapatkan. Nggak kebayang deh Squad. Oleh karena itu, kita harus banyak bersyukur nih karena kita tinggal di tempat dengan sumber daya alam yang beraneka ragam. 2. Sumber ekonomi Sektor industri merupakan salah satu sektor pendukung berkembangnya perekonomian negara. Tentunya, sektor industri ini tidak akan bisa berjalan tanpa adanya bahan baku. Misalnya, tanpa adanya hewan yang dapat menghasilkan susu, telur, atau daging, maka industri makanan maupun minuman tidak akan bisa berjalan. Ternyata tumbuhan dan hewan sangat besar kontribusinya dalam kehidupan kita lho, Squad! Salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia yang terletak di Karawang, Jawa Barat sumber 3. Membantu menjaga keseimbangan ekosistem Squad, coba kamu pikirkan, apa yang terjadi jika di dalam sebuah ekosistem sawah, populasi burung pemakan hama mengalami kepunahan? Hal yang sudah pasti terjadi adalah populasi hama akan meningkat secara besar-besaran. Akibatnya, kualitas hasil produksi padi menjadi berkurang. Oleh karena itu, keanekaragaman makhluk hidup berfungsi untuk membantu dalam menyeimbangkan ekosistem. 4. Membantu mencegah terjadinya kerusakan lahan Keanekaragaman makhluk hidup dapat bermanfaat untuk mencegah terjadinya kerusakan lahan. Banyaknya jenis tanaman yang tumbuh di suatu lahan akan melindungi lahan tersebut dari terjadinya erosi pengikisan tanah yang disebabkan oleh air hujan. 5. Kemajuan ilmu pengetahuan dan transportasi Ternyata, keanekaragaman makhluk hidup dapat digunakan sebagai objek penelitian nih, Squad. Tentunya, hal ini akan sangat bermanfaat untuk perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK. Selain itu, beberapa hewan seperti kuda, unta, dan kerbau masih dimanfaatkan tenaganya sebagai alat transportasi sampai sekarang, lho. Hayo, siapa yang pernah naik delman? 6. Agen daur materi Pernahkah kamu membayangkan jika seluruh sampah yang ada di bumi ini tidak bisa diuraikan? Mungkin kamu akan kesulitan untuk bernapas karena bau yang ditimbulkan oleh sampah tersebut. Lingkungan di sekitarmu juga akan menjadi kotor dan sering kedatangan banjir akibat sampah yang menumpuk di selokan. Dengan adanya keanekaragaman makhluk hidup berupa hewan-hewan detritivor pengurai, sampah-sampah tersebut dapat diuraikan menjadi bahan yang mudah diserap oleh tanah maupun tumbuhan. Nah, sekarang kamu sudah tahu kan seberapa besar manfaat keanekaragaman makhluk hidup bagi kehidupan kita. Sayang lho Squad jika kita tidak bisa menjaga dan merawatnya. Eits! tapi tenang, di bawah ini telah dijelaskan cara untuk melestarikannya, lho. Yuk, simak! 1. Sistem tebang pilih dan reboisasi Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan keanekaragaman makhluk hidup adalah dengan melakukan sistem tebang pilih dan melakukan penanaman kembali reboisasi. Hal ini penting sekali untuk dilakukan karena selain dapat melindungi makhluk hidup yang tinggal di ekosistem tersebut, juga sebagai pencegahan terjadinya bencana tanah longsor. 2. Pengolahan limbah industri yang tepat Squad, banyak sekali pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh limbah industri. Mulai dari limbah cair minyak, sisa-sisa bahan kimia, dsb sampai limbah padat plastik, kain, dsb. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya dalam mengatasinya. Contohnya dengan melakukan daur ulang limbah plastik atau botol-botol bekas menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai jual. 3. Penangkaran dan perlindungan terhadap spesies langka Keberadaan spesies langka saat ini semakin mengkhawatirkan. Hal ini disebabkan oleh ulah tangan-tangan jahil yang hanya mementingkan keuntungan pribadinya saja. Adanya tempat penangkaran bagi spesies langka tersebut membantu untuk menjaga kelestarian keanekaragaman makhluk hidup. Terdapat dua macam cara yang dapat dilakukan, diantaranya Pelestarian in situ Merupakan pelestarian yang dilakukan di dalam habitat aslinya. Contohnya Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Taman Nasional Komodo, dan masih banyak lagi. Pelestarian ex situ Merupakan pelestarian yang dilakukan di luar habitat aslinya. Contohnya Kebun Koleksi Kelapa di Bone Bone, Kebun Raya Bogor, dan lain sebagainya. 4. Menjaga kebersihan lingkungan Salah satu upaya termudah yang bisa kita lakukan adalah menjaga kebersihan lingkungan. Caranya, kita bisa mulai membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya nih, Squad. Sesimpel itu lho ternyata. Lingkungan yang bersih akan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi makhluk hidup di sekitarnya. Kamu suka lingkungan yang bersih bukan? Cintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan sumber Squad, selain upaya-upaya yang sudah disebutkan di atas, masih banyak cara lho yang bisa kamu lakukan untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman makhluk hidup. Semoga artikel kali ini bisa menambah pengetahuan kamu ya, Squad. Ingat, masa depan bumi ini ada di tangan kita! Oke, bagi kamu yang ingin mempelajari materi ini lebih lanjut lagi, kamu bisa pakai Ruangguru ruangbelajar. Belajar menjadi lebih mudah karena kamu akan diajar oleh Master Teacher terbaik lewat video animasi yang asik. Referensi Irmaningtyas. 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta Penerbit Erlangga. Sumber Foto Foto Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara’ [daring], Tautan Foto Kawasan Industri di Karawang’ [daring], Tautan Foto Cintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan’ [daring], Tautan Artikel ini diperbarui pada 30 Desember 2020. Contoh usaha-usaha pelestarian makhluk hidup. Foto dok. pelestarian makhluk hidup merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan untuk menjaga keberadaan makhluk hidup di sekitar kita, baik itu hewan maupun tumbuhan. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian makhluk hidup? Mari simak jawabannya dalam artikel Pelestarian Makhluk Hidup untuk Dilakukan dalam KeseharianBerbagai macam makhluk hidup tinggal berdampingan dengan manusia, baik itu hewan ataupun tumbuhan. Semua jenis makhluk hidup tersebut tentu perlu kita jaga kelestariannya agar kehidupan di dunia ini dapat berjalan dengan seimbang. Jika sampai terjadi kepunahan makhluk hidup, maka tentu akan memicu berbagai macam bencana yang dapat menghancurkan kehidupan di dari itu, untuk menghindari kerusakan dan bencana besar yang terjadi di bumi, kita perlu melakukan usaha-usaha pelestarian makhluk hidup. Sebagaimana yang tertulis dalam buku berjudul Fokus Belajar Inti Sari Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs yang disusun oleh Bob Foster, ‎Joko Sutrisno 2019183 yang menyebutkan bahwa terdapat beberapa usaha pelestarian makhluk hidup yang dapat dilakukan antara lainMemperkenalkan pada masyarakat tentang tumbuhan dan hewan langka agar tidak memelihara, menjual atau memainkan hewan langka dan dilindungi tanpa izinMelakukan pemuliaan tanaman dengan membuat varietas unggul tanpa menghilangkan varietas biasaMelakukan reboisasi dan merehabilitasi lahan kritisMengatur dan mengawasi pelaksanaan undang-undang perburuanMembiakkan hewan langka yang hampir punahContoh usaha-usaha pelestarian makhluk hidup. Foto dok. usaha-usaha pelestarian makhluk hidup tersebut penting untuk diketahui dan dilakukan oleh setiap manusia di muka bumi ini. Hal ini perlu dilakukan agar kita dapat terus tinggal di bumi dengan selayaknya tanpa takut terjadi kerusakan yang dapat menghancurkan makhluk hidup di melakukan usaha-usaha pelestarian makhluk hidup tersebut, kita juga perlu melakukan usaha untuk menjaga kelestarian alam sebagai tempat tinggal makhluk hidup di muka bumi ini. Seperti yang dijelaskan dalam buku berjudul iPocket Soshum SMA Geografi-Sosiologi yang disusun oleh Tim Master Eduka, Gita Sugiarta, Yusmira Hanna 2020159 yang menjelaskan bahwa kita perlu melestarikan alam yang menyimpan sumber melestarikan alam dapat dilakukan dengan cara menerapkan penghematan energi atau mencari sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui seperti air, sinar matahari, angin, dan biomassa. Tak hanya itu, kita juga dapat melakukan pengolahan limbah untuk mengurangi jumlah limbah yang mengenai usaha-usaha pelestarian makhluk hidup yang dapat dilakukan dalam keseharian dan juga pentingnya menjaga kelestarian alam dapat Anda jadikan pengetahuan bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. DAP

bagaimana pemanfaatan teknologi dalam usaha pelestarian makhluk hidup